Alternative Amplifier 5.0 Channel
Alternative home theater murah ; berbicara
amplifier seperti tidak ada habisnya, apalagi berbicara amplifier class
high end tentu saja seperti tidak ada tandingannya. Tetapi mungkin
amplifier high end ini hanya untuk kalangan berkuping jeli berkantong
tebal, begitu juga dengan jenis amplifier digital 5.0 /5.1 channel (
istilah trendnya home theater ) dengan suara yang mumpuni DTS ( surround
yang muter-muter bikin keder kalo lagi nonton film, xi xi xi ) pasti harganyapun bikin muter-muter kantong juga.
Disini saya akan mencoba memberikan tips sederhana dan murah hanya
memanfaatkan sistem ampli yang ada dirumah masing-masing, atau beli kit
power ampli sesuai selera dan kantong. Ini
hanya memanfaatkan system DVD player yang sudah include DTS prologic /
5.1 channel output analog maupun opticalnya dan tidak perlu membuat
decoder 5.1 channel pada amplifier, kita hanya membuat perkanal amplifier untuk mendrive output analog dari DVD tersebut.
- Stereo untuk main speaker + tune control
- Stereo untuk Sr ( surround Spekaer ) + volume control
- Mono untuk center speaker + filter band pass + volume control
Total power amplifier 5 buah mono blog atau 2 stereo amplifier dan 1
mono untuk center speaker, power untuk surround dan center tidak perlu
berdaya watt besar hanya menggunakan power ampli berdaya sedang dan
untuk main speaker menggunakan power amplifier standar aktif speaker
kisaran 150 watt stereo. Jadi
intinya harus ada DVD player yang benar-benar include output 5.1
channel, dirumah saya menggunakan DVD player SANKEN type sdd 3000 ue (
bukan promosi ye xi xi xi ) beli lagi tahun 2009an pas lagi diskon (
maklum kantong tipis cos bukan kantong tebal sih xi xi xi ) sampai
sekarang masih berfungsi normal. Untuk power saya menggunakan power murah OCL 150 watt untuk main, surround dan
center, surround dan center wattnya diperkecil ( OCLnya di rubah )
karena karakter untuk power surround dan center tidak perlu ngebas cukup
MID dan Bass dikit – untuk menghandle speaker 4 in.
( gambar pertama output DVD & kedua Input Ampli, untuk 5.1 ch log DVD/AC-3 input )
Triknya gini pertama kita setup DVD tersebut untuk kanal output audio dari 2ch menjadi 5.1
ch, di remote ada tulisan SETUP ( baca buku paduan DVD biasa pasti
dapet klo beli baru ) setelah tampil menu pilih audio dan pilih 5.1 ch.
Klo DVD seperti sanken sdd 3000 ue ia automatic ngebaca kaset dvd yang sudah DTS, output kanal belakang DVD ( bila benar2 include 5.1 ch ) sudah ada 5.1 ch audio dan di tulis FL FR, CEN, SUB, SL SR kanal tersebut hanya tinggal diumpankan ke input amplifier yang sudah di siapkan. Tetapi kekurangan di sini suara agak kecil mesti dibuat buffer untuk tiap kanal Fl-FR, CEN,SR-SL.
Lihat gambar pada input ampli
gambar bawah , ampli tersebut dalamnya saya tidak pasang decoder 5.1 ch
hanya pengambilan input langsung pada output DVD, beberapa pabrikan
elektronik yang ada nama di indo pun hanya memanfaatkan output DVD
langsung ke input ampli mangkanya mereka jual langsung include DVD player biar praktis xi xi xi. Jadi kita tidak perlu membuat decoder 5.1ch / 5.0 ch praktis hanya bikin power saja dan buffer input untuk masing-masing kanal, menggunakan 1 trafo 5 A murni buat handle power main dan center , 1 trafo 5 A banci buat handle power surround dan 1 trafo 1 A untuk handle tone control + Buffer ( master volume surround dan center ).
Untuk speaker Front, disarankan speaker Main ( FR speaker depan kiri dan kanan ) system 3 way lebih cocok dan
menggunakan Cross Over yang baik atau yang bagus, keuntungan
menggunakan Cross Over sedikit distorsi pada speaker anda – karena
mereka (cross over ) dirancang untuk menghandle speaker anda bermain
pada frekuensi yang memang seharusnya mereka ( speaker ) mainkan,
keuntungan terakhir dari Cross Over bagi mereka yang tertarik dalam kualitas suara.
Untuk speaker center, Sesuai
namanya speaker center memang diposisikan tepat berada di tengah-tengah
posisi dari tempat duduk Anda. Karena posisinya berada di tengah, maka
umumnya jenis speaker center dirancang magnetic shielding untuk
menghindari efek gaussing pada perangkat monitor yang berada di
dekatnya. ( seperti speaker buat TV )
Untuk speaker Surround, Dalam
sistem tata suara HT ( home theater ), peran speaker surround boleh
dibilang sangat membantu dalam menghadirkan efek ruang. Sehingga, efek
suara yang dihasilkan dapat melingkupi seluruh ruang dengan sempurna
tanpa diketahui oleh pendengar suara datang dari arah mana. Beberapa
pabrikan pembuat speaker, kini menawarkan jenis speaker surround jenis
Bipole yang didukung driver dua kutub, di mana dapat diatur mode operasinya. Jenis speaker ini
bisa menghasilkan dua arah suara sehingga bila di tempatkan sebagai
speaker surround, suara tidak dapat di tentukan dari arah mana ( speaker
seperti tidak bersuara ) selain itu penyebaran suara lebih lebar
dibandingkan dengan jenis speaker biasa. Dan harganya pun Luarrr Biasa untuk jenis speaker ini, ( ada cara mengakalinya dengan speaker biasa dilain artikel ).